Memang saat sekarang ini
masyarakat ekonomi asean (MEA) tidak begitu terasa dampaknya bai kehidupan
masyarakat Indonesia. Akan tetapi, beberapa tahun berjalan dengan kehadiran MEA
ini akan berdampak buruk pada masyarakat awam. Kenapa ? karena seluruh
masyarakat Asean akan bebas mencari kehidupanya di Negara Indonesia ini. Arti
kata Masyarakat yang terbiasa bekerja secara tradisional akan kehilangan
pekerjaannya dikarenakan politik dari negara lain.
Contoh saja dalam bidang
perdangan, masyarakat membuka warung biasanya hanya mengandalkan strategi
berdagang yang kuno tanpa memberi keuntungan-keuntungan lain bagi pelanggan
yang berbelanja. kalau saat ini bisa saja pelanggan banyak yang datang. Akan
tetapi ketiga Orang luar Negara RI datang dan tinggal untuk berdagang maka
masyarakat yang sebelumnya berjualan akan kehilangan pelanggan. Hal ini
disebabkan karena : pertama masyarakat asing akan mencoba mengasih
reward-reward yang memungkinkan menarik pelanggan lebih banyak. kedua, barang
yang dijual pasti akan jauh lebih komplit dan murah. ketiga, pelayanan bagi
pelanggan akan ditingkatkan kalau pelanggan semakin banyak. berbeda dengan
masyarakat Asli tadi, semakin banyak pelanggan maka ia akan merasa sudah
populer dan mengabaikan tata cara pelayanan terhadap pelanggan. ditambah lagi
jika masyarakat asing mendirikan alfamarket,minimarket, dll yang akan membunuh
pedagang-pedagang kecil disekitarnya.
Dilain sudut kita
pandang dalam pergaulan anak muda. Apabila banyak store-store besar berdiri
maka remaja-remaja juga akan semakin naik gengsinya. akibatnya remaja yang
berasal dari kalangan bawah akan berusaha dengan cara apapun untuk mencari uang
sekalipun dengan cara yang tidak halal bahkan akan marak pidana dikalangan
masyarakat.
Ketika penulis mengikuti
pertemuan dengan dinas perhubungan provinsi sumatra barat, disana mereka
menjelaskan tentang dampak dari MEA ini. Disana beliau menjelaskan Ketika MEA
terlaksana , secara tidak langsung akan memudahkan bagi pengedar obat terlarang
masuk ke negara kita NKRI ini. Disitu remaja-remaja yang emosinya belum
terkendali dengan baik akan semakin mudah terpengaruh serta kejahatan lainnya
seperti sex bebas, perjudian, dll.
Dengan melihat situasi yang
seperti itu, Penulis menghimbau bagi masyarakat yang pernah membaca artkel ini
penulis berpesan supaya pembaca memahami dan mempertimbangkan hal-hal berikut :
- lebih mendekatkan anak-anaknya untuk lebih
mengenal sang pencipta
- bagi yang bisa menguasai dunia informasi harus
mengajarkan keluarga, kerabat, teman serta tetangga untuk mengenalkan dunia
informasi dan mengarahkan cara penggunaanya supaya tidak terjadi Gaptek dan
salah penggunaan bagi yang belajar
- tanamkan kepada anak prinsip wirausaha karena
wirausaha adalah satu-satunya sepak terjang menghadapi ekonomi yang sulit ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar